
JAKARTA, KOMPAS.com – Atap merupakan salah satu komponen yang harus dipertimbangkan dalam membangun rumah bergaya modern minimalis. Atap bukan sekadar pelindung rumah dari rasa panas dan hujan namun dapat melengkapi keindahannya. Ketika salah memilih atap untuk rumah modern minimalis, bisa saja terasa tidak nyaman karena akan terkesan sempit.
Berikut beberapa trik yang bisa diterapkan dalam memilih atapnya.
1. Faktor Cuaca Cuaca adalah salah satu hal yang harus Anda perhitungkan sebelum memilih jenis atap yang akan digunakan. Untuk negara tropis seperti Indonesia, masyarakat lebih memilih genteng atau seng sebagai atapnya karena rumah terasa lebih sejuk. Sementara di daereah gurun, yang suhu udara di siang hari panas sedangkan di malam hari dingin, banyak yang menggunakan atap beton.
2. Bentuk Atap Atap rumah memang menawarkan tipe yang beragam. Untuk rumah modern minimalis di Indonesia, sangat cocok menggunakan atap berbentuk Gable. Bentuk atap Gable dinilai lebih cepat mengalirkan air hujan dan juga memantulkan sinar matahari sehingga cocok untuk dareah-daerah tropis. Bila atap yang digunakan berjenis atap datar, tentu dirasa kurang cocok karena atap datar akan membuat air hujan bertahan lebih lama di atap sehingga bisa mengakibatkan kebocoran.
3. Kualitas Bagus Sudah banyak terbukti bahwa harga menentukan kualitas suatu produk. Begitu pula ketika ingin memilih atap rumah minimalis, pilihlah bahan atap yang tahan panas dan hujan. Sebaiknya, carilah atap yang dapat bertahan lama walaupun harganya sedikit lebih mahal. Ini lebih disarankan ketimbang membeli bahan atap yang lebih murah, tetapi Anda harus menggantinya berkali-kali karena atapnya sering bocor saat hujan.
Penulis : Masya Famely Ruhulessin
Editor : Hilda B Alexander
sumber : kompas dot com